Peran Masyarakat dalam Memastikan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran di Kutacane
Peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kutacane sangatlah penting. Masyarakat sebagai pemangku kepentingan harus aktif terlibat dalam mengawasi dan mengevaluasi penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah.
Menurut Bupati Kutacane, Bambang Sutrisno, “Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan.” Hal ini sejalan dengan prinsip good governance yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.
Namun, tantangan masih terjadi dalam implementasi peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kutacane. Beberapa kendala seperti minimnya pemahaman masyarakat tentang tata cara pengawasan anggaran dan kurangnya akses informasi publik menjadi hambatan utama yang perlu diatasi.
Untuk itu, peran pemerintah daerah dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang mekanisme pengawasan anggaran sangatlah penting. Selain itu, keterbukaan informasi publik juga harus ditingkatkan agar masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara lebih efektif.
Dalam sebuah diskusi tentang transparansi anggaran di Kutacane, Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai penjaga keuangan negara. “Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan anggaran, sehingga perlu memperkuat mekanisme partisipasi publik dalam pengawasan anggaran,” ujarnya.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kutacane bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Masyarakat harus proaktif dalam memperjuangkan hak-haknya untuk mendapatkan informasi dan mengawasi penggunaan anggaran secara transparan demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel.